Tuesday, August 27, 2013

Reuni dengan social media

Reuni dengan teman-teman sekolah yang tidak pernah terdengar kabar selama beberapa bahkan sampai berpuluh tahun mungkin hal yang agak sulit dilakukan jika di tahun 1990-an.  Dimana Tehnologi komunikasi masih begitu Primitif dan kalaupun ada. costnya pasti mahalllll.



Tapi diawal tahun 2000 dimana tehnologi Komunikasi mulai merangkat dan sepertinya melesat terbang diakhir tahun 2013 ini.  Tehnologi Internet yang dikombinasikan dengan Gadget canggih dan Mobile tentunya telah memangkas batasan ini. Reunian dengan teman-teman seangkatan masa lalu tidak lagi jadi hambatan. Mengumpulkan mereka dalam satu sosial media dan berkomunikasi dari berbagai tempat dengan jarak ribuan kilo bahkan ribuan Mil bukan hal yang muskil lagi.

Seperti yang saya lakukan minggu ini (Augustus 2013) mengumpulkan teman-teman yang joint di Facebook dan saling mengundang untuk bergabung dalam 1 forum chat.  Reunian teman-teman semasa sekolah di STM Pembangunan Makassar yang namanya  sekarang SMKN5, lulusan tahun 1995. dan dalam waktu seminggu sudah terkumpul 10 teman sekelas dengan cerita khas mereka masing-masing.

Masih teringat ketika awal 2001 ketika berkesempatan pertama kali ke negeri Jepan. pada satu sesi Home stay (Tinggal dirumah orang jepan selama sehari). Seorang anak perempuan, mungkin SMP, waktu itu menanyakan.  Apakah diIndonesia ada HP sambil memperlihatkan HPnya. Waktu itu HP masih barang langka dan seingatku harganyapun masih mahal untuk seukuran buruh pabrik sepertiku.

Tahun 2012 ketika menginjakkan kaki dinegeri sakura untuk yang ketiga kalinya. hal yang aku lakukan pertama kali adalah mencari jaringan Wireless entah itu di bandara bahkan ketika sampai diperusahaan tujuan.  Karena saya paham benar, menelpon dengan menggunakan HP biasa akan kena cash yang lumayan besar. Dengan HP dan meminjam jaringan Wireless milik perusahaan saya bisa berhubungan dengan keluarga di indonesia dengan gratis. Saya masih ingat betul teman-teman yang sudah lebih dahulu menggunakan telpon berbayar untuk berhubungan dengan keluarga mereka di Indonesia. Setelah membujuk mereka agar perusahaan training kami bisa menyediakan jaringan Internet Wireless kami mendapat fasilitas internet gratis.

Cuma sayangnya akses internet di Indonesia masih terlalu lemot, jadi ketika komunikasi menggunakan media Video Call dari yahoo atau Skype masih terpotong-potong.

Tapi seiring dengan waktu saya yakin Iindonesia akan bisa menyediakan akses internet cepat beberapa tahun kedepan dengan biaya murah.  Sehingga Reunian dengan Teman dan keluarga tidak lagi ada jeda.

Bekasi 28-8-2013 ( Belajar Menulis..... )