Wednesday, December 4, 2013

Anak adalah titipan

Yoi.

Bicara tentang anak adalah hal yang menyenangkan, menyenangkan ketika dia masih kecil2, lucu2 dan imut2, walau rewel dan egoisnya minta ampyun tetep saja anak kecil adalah surga peghilang stress buatku. Saat tulisan ini dibuat anakku sudah 2, yang paling gede cowok kelas 6 SD dan paling kecil cewek baru bisa ngapalin lagu2 pendek.

Yang membuatku malas lembur juga karena anak2 ini, walaupun tidak bermain dengan dunia mereka hanya menjadi penonton diluar tapi tetap menyenangkan mendengar celoteh mereka, keegoisan mereka, melihat dan mendengarnya bertumbuh adalah hal yang jangan pernah kita sia siakan sebagai orang tua. Cerita masa kecil mereka tidak akan kubiarkan terlewat dan direnggut dengan kerja.

Tapi hari ini sempat kefikiran anak laki2 tertuaku mulai kena penyakit galau, malas belajar dan mulai berani ngelawan dan membantah apa yang dikatakan, sempat sewot dan naik darah juga melihat ulahnya tapi mau gimana lagi. Harus lebih banyak bersabar menghadapai perubahan mereka yang mulai paham apa itu tertekan dan kebebasan. Harus mencari tahtik gimana supaya bisa mendapat solusi agar mereka paham bahwa semua demi kabaikan mereka sendiri. Menyadarkan anak SD pentingnya tanggung jawab. benar benar menguras energi  :P (Masak harus main cubit sich? seperti ayahku? atau orang tua lain yang menyeret2 anaknya???) moga itu jangan pernah terjadi pada anak2ku.

Membesarkan anak seperti membesarkan macam saja? harus bener2 di kelola secara benar. jika dia besar nanti akan ada 3 kemungkinan saja buatku. Menurut, Pergi, atau menerkanmu. Anak adalah titipan buatku, hanya memberikan yang terbaik buat mereka dan mereka tidak perlu membalasnya, karena siklus hidup memang seperti itu. Biarkan mereka memberikan bakti balasannya kepada anak2 yang mereka lahirkan kelak.