Weks, Heboh judul tulisan saya kali ini. Mungkin nyerempet judul Kriminalisasi Dokter yang lagi heboh gara2 seorang Dokter di Manado dipenjarakan karena pasiennya meninggal, tapi intinya bukan itu. Isi tulisan ini cuma kekesalan saya pada sebuah Rumah Sakit yang ada dekat Rumah.
Cerintanya gini.. Simak yach
Entah kenapa sejak habis magrib kaki saya tiba tiba sakit dibagian tulang area jari kelingking, sudah 2 bulan ini kejadiannya terus berulang selama 3X dalam 2 bulan dan ditempat yang sama, tengah malam tiba tiba tidak bisa jalan, nyeri sekali jika dipaksakan. Jika kekamar mandi harus pakai satu kaki saja lompat lompat kayak anak kecil lagi main lompat tali :P
Semalam dikompress pakai pemanas listrik, hehehe pengobatan Alternatif cara saya, tapi lumayan berhasil sedikit mengurangi penderitaan. Sampai pagi ambil keputusan tidak masuk kerja mau memeriksakan diri dengan penyakit anech ini, menurutku?
Selama tiga jam kakinya dikompress dengan pemanas listrik dan lumayan membawa hasil, bisa jalan dengan 2 kaki :) . Jam 12 mandi cabut kerumah sakit, rumah sakit deket rumah
Dirumah sakit mengisi formulis Asuransi, daftar dan kata yang daftar bapak silahkan ke gedung B lantai satu, dokternya disana. Akhirnya saya menuju kesana dan ternyata saya lihat udah penuh dengan pasien yang duduk dikursi tunggu ruang Dokter. saya lihat dislip pendaftaran nama dokternya sudah sesuai dengan Ruangannya. karena disitu ada papan nama. lupa nama Dr-nya. tulisan akhirnya ada Siregar lah. Akhirnya saya duduk paling pojok bersama seorang pasien menurutku. Sekitar 2 pasien sudah diperiksa baru nyadar, ternyata 70% yang duduk adalah Supliyer obat2tan. taunya pas baca di papan nama mereka..hiks.
Keselnya ketika yang masuk ruang Dokter itu adalah supliyer dan w harus nunggu lamaaaaaaa... sementara saya merasa tinggal seorang pasien saja, kenapa saya tidak didahulukan? Saking keselnya menunggu lama, saya inisiatif sendiri pas Supliernya keluar saya nyerobok masuk. Complain ceritanya :( . Kata dokternya " wach bapak belum periksa tensi darah didepan, Makanya data bapak belum ada, kesana dulu pak." . Apaaaaaa???? Nunggu 1 setengah jam hanya gara gara yang bagian daftar tidak kasih informasi jika mau periksa Dokter harus check tensi darah dulu dibahagian lain? Saking keselnya saya batalin pemeriksaan Dokter dan pulang, padahal asuransi saya sudah kepotong buat biaya konsultasi Dokternya.
Hal yang paling saya benci dari rumah sakit ini adalah pelayanannya. Lama dan dokternya kurang ramah. Sepertinya bukan Dokter yang dididik oleh Om mario teguh. Bahwa keramah tamahan bisa mengobati kekesalan pasien yang sudah menunggu lama.
Bekasi 12-12-2013