Tuesday, November 11, 2014

Tolak Kenaikan BBM

Bulan bulan ini kenaikan BBM lagi ramai dinegeri kita ini, sebagai rakyat menengah saya mungkin sepemikiran pemerintah, Menolak kenaikan BBM  diwacanakan sebahagian lain penduduk negeri ini pula. Mahasiswa, Buruh dan organisasi2 lain turun kejalan untuk mereprentasikan maksud mereka, bahkan tindakan anarkis juga dilakukan.

Dari analisis saya sebagai ilmuwan kacangan, kenapa BBM wajib naik adalah sbb:

  1. BBM itu hanya dinikmati 80% rakyat indonesia dari kalangan menengah keatas 20% itu asli rakyat miskin, jumlah persentase ini didasarkan rakyat miskin didaerah saya hanya segelintir, wong semuanya bisa beli motor kok, dan yang antri di SPBU paling miskin itu cuma tukang ojek, kalo BBM naik bisa kan menaikkan ongkos ngojek.

  2. BBM itu produk habis, setiap hari digerus dari bumi jutaan barrel. Pemikiran rasionalnya adalah barang yang sangat dibutuhkan oleh banyak orang pasti akan mahal jika terus berkurang tiap hari, contohnya emas dan tanah naik setiap tahun karena banyak orang membutuhkannya dan wanita2 dibumi ini beranak pinak bro akibat ulah lelaki :P mereka butuh tempat tinggal. Juga bayangkan jika BBM itu adalah air minum buat kita, yakinlah kita bukan cuma tidak peduli berapa kenaikan harganya tapi kita siap membunuh sesama jika itu mulai habis. intinya, Kenaikan itu tak bisa dihindari, lo mo bakar ban kek, bakar diri kek, BBM pasti naik

  3. Ternyata BBM di subsidi? Ngapain BBM disubsidi? hasil akhirnya kebanyakan berupa asap kok, apalagi sekarang, macetnya luaarrr biasa, makin banyak saja uang rakyat terbuaang gara gara macet, buatku ini benar2 tidak produktif. jika subsidinya dialihkan ke Angkutan massal gratis dan pembangunan berupa sarana publik ada sesuatu yang bisa kami lihat daripada BBM yang hanya berupa asap jalanan.


jadi kenaikan BBM itu harga mati dan pasti akan terjadi setiap waktu sampai stocknya habis digerus didalam kerak bumi.
 " Maka nikmat Tuhan kamu manakah yang kamu dustakan?"