Wednesday, December 3, 2014

Bagaimana Buruh Pabrik Menjadi Pengusaha Sukses

Menjadi pengusaha yang sukses dipastikan menjadi impian setiap individu yang ingin kemapanan hidup, tapi seberapa banyak orang yang mau impiannya itu terwujud dengan kerja keras, hanya segelintir yang bergerak dan berusaha dan diantara yang segelintir itu hanya secuil yang bisa berhasil meraih impiannya.

Inilah kisahku merangkak dari bawa membangun bisnisku sendiri dari nol, berhasil atau tidak mungkin ini menjadi kisah manis dan sharing yang cukup jitu buat pembaca blogku, bagaimana susahnya membangun usaha diantara lingkungan buruh yang sudah terbiasa menerima gaji setiap bulannya.

Menjadi buruh itu tidak aman, tidak mampu mensejahterahkan hidup dan keluarga jika kita tidak memulai dari saat ini. menjadi orang gajian itu g punya nilai seni dalam hidup tidak punya tantangan or passion.

Usaha pertamaku itu adalah  cetak digital foto, tahun 2009 dimana foto digital lagi naik daun dan bertahap menggantikan foto konvensional yang butuh waktu lama dalam pengerjaanya digantikan dengan Foto digital yang bisa langsung dicetak diprinter, peluang ini aku tangkap karena kemampuanku yang dulu belajar secara otodidak dengan aplikasi grafis PhotoShop ternyata singkron dengan usaha foto digital. heheheh 1 unit PC + printer Epson kumulai pada salah satu sudut ruangan dirumah mertua yang tidak terpakai, usahanya cuma berjalan beberapa bulan, kolaps gara gara kerjaku sebagai kuli pabrik ternyata tidak mampu menyisakan waktu untuk usaha Foto digital ini selain itu pangsa pasarku lemah, pemakai jasaku hanya yang ingin Foto 3X4 versi KTP kebanyakan :( , dan sisanye PC + Printernya kebanyakan nganggur dan akhirnya tinta printer kering tiada tara.... hehehehe Kolaps

Usaha kedua adalah kursus komputer, sempat beli 3 unit PC untuk kupersiapkan buat usaha LPK ini, dengan keyakinan kemampuan komputerku yang menguasai basic Office dan Gambar kupikir cukup untuk memulainya, ternyata tidak  ada peserta kurusu yang daftar, PCnya kulego ketemen teman kantor. :(

Usaha ketiga adalah penyewaan Buku alias rental komik, usaha ini juga adalah usaha yang aku pernah impikan sejak SD dan akhirnya terwujud, Raknya kubuat sendiri dari trikplek komik kupasok dari search internet, bahkan yang lucunya saya ngambil komik bekas dari makassar ke bekasi, saking gebleknya karena kurang informasi tuch,  ternyata dijakarta melimpah kantong2 komik bekas yang dijual murah, awalnya saya pasok dengan sistem cicil by Online oleh seseorang yang belakangan kutahu ternyata dianya ngambil disenen, setelah tahu seluk beluk kantong2 komik bekas.

Penghasilan pertama dari rental komik ini dihari pertama 30ribu, wuich mantap buatku saat itu. berhubung rental komik ini tidak perlu skill jadi istri yang jagain, uang usaha rental dijadiin modal untuk dapur dan gajiku sebagai kuli dipakai buat nambah modal Komik. Tiap bulan 50% gajiku masuk ke pembelian Komik sampai komikku dari hanya 200pcs menjadi 6000pcs, bahkan sempat pindah kesebuah ruko dan mendapat pemasukan 6jt tahun 2010 sebulannya. sempat bayar pegawai lalu kututup gara2 istri keburu hamil dan terjadi kemerosotan penyewaan komik, karena ternyata pihak sekolah area usahaku melarang siswanya baca komik, katanye bikin murid malas belajar? dasar mindset pengajar jaman baheula. buku komikku dirasia oleh mereka.

Usaha keempatku adalah membuat gantungan kunci dari karet, bahan dan materialnye kudapat dari online juga. pemasoknya di bandung. usaha ini tidak menghasilkan pundi2 buatku karena ternyata butuh pekerja khusus untuk membuat gantungan kunci karet ini, order 1000 gantungan kunci kulepas karena setelah kalkulasi waktu diriku tidak punya waktu untuk membuatya karena kesibukan kerja juga dan setelah pulang kerja, mulai tepar. Mesinnya dan bahannya masih ada tersimpan rapi digudang.

Sampai saat ini berbagai usaha sudah kubuat dan dari situ saya belajar akan kegagalannya, manajemennya, strateginya, saya belajar berbagai bidang ilmu kreatifias yang ternyata secara tidak sadar memperkokoh kemampuanku memanajemen sebuah usaha. karena dasarnya saya terlibat langsung didalamnya jadi tahu bagaimana susahnya mendapatkan pembeli, persaingan dan aturan2 dilingkungan kita sendiri.

So jika Anda buruh pabrik, karyawan swasta, persiapkannlah pensium Anda dari awal, Anda tidak akan tahu yang akan Anda hadapi dimasa yang akan datang, ilmu mencari pundi2 tidak boleh monoton bro.

Ketika tulisan ini kubuat, rencana2ku masih berlanjut membuat usaha lagi, tidak ada kata terlambat untuk menjadi pengusaha sukses Kita butuh 99 kegagalan untuk membuat 1 kesuksesan dan saya baru mengawalinya dari hitungan dibawah 10 digit. yang ada saat ini adalah semangat semangat dan semangat menjadi orang sukses sebagai pengusaha... wkwkwkwkw.....